Laman

Wednesday 14 November 2012

Tenaga Endogen Dan Eksogen


Tenaga Endogen
Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi.Tenaga ini pada umumnya memberikan berbagai bentuk relief kulit bumi dan bersifat membangun.Tenaga Endogen dibagi menjadi tiga bagian . Pembagiannya adalah seperti berikut
Tektogenetik
Tektogenetik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang memyebabkan adanya perubahan letak kedudukan lapisan kulit bumi, baik secara horizontal maupun  Vertikal.Gerakan Tektogenetik dikenal dengan istilah dislokasi.
Epirogenetik
Gerakan epirogenetik adalah gerakan yang mengakibatkan turun naiknya lapisan kulit bumi.Gerakan ini relatif lambat dan berlangsung agak lama di suatu daerah yang luas. Contohnya pembentukan kontinen atau benua. Tanda Tanda yang kelihatanya jelas dari gerak epiirogenetik dapat dibagi menjadi dua
Epirogenetik positif ( perubahan permukaaan laut positif)
Adalah gerak turunya suatu daratan sehingga permukaaan air laut kelihatan naik.
Epirogenetik Negatif ( Perubahan permukaan laut naik )
Adalah gerakan naiknya suatu daratan sehingga permukaan air laut kelihatan turun.
Orogenetik
Gerakan orogenetik adalah gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lebih cepat daripada gerakan epirigenetik serta meliputi daerah yang sempit. Gerakan Orogenetik menyebabkan adanya tekanan horizontal atau vertikal pada kulit bumi sehingga terjadilah peristiwa dislokasi , baik dalam bentuk lipatan maupun patahan
 Lipatan (fold)
Lipatan adalah suatu kenampakan yang disebabkan oleh tekanan horizontal maupun vertikal pada kulit bumi yang plastis. Lapisan yang melengkung membentuk lipatan besar
-Punggung lipatan : Antiklinal
-Lembah lipatan         : Sinkklinal
Sedangkan lembah lipatan yang sangat luas yaitu Geosinklinal.daerah Ladang minyak bumi di Indonesia umumnya terletak pada daerah Geosinklinal yang oleh J.H.F Umgrove disebut Idiogeosingklinal. Adakalanya daerah sebuah lipatan terjadi dari beberapa antiklinal dan sinklinal. Deretan semacam itu masing masing disebut Antiklinorium dan Sinklinorium . Lipatan (fold) terdiri atas beberapa bentuk, diantaranya sebagai berikut
Lipatan Tegak ( Symetrical Fold )
Terjadi karena pengaruh tenaga radial , kekuatanya sama atau seimbang dengan tenaga tangensial.
Lipatan Miring ( Asymmetrical Fold )
Terjadi karena tenaga horizontal tidak sama atau tenaga radial lebih kecil daripada tenaga tangensial.
Lipatan Rebah ( Overtumed Fold )
Terjadi karena tenaga horizontal berasal dari satu arah.
Lipatan Menutup ( Recumbent Fold )
Terjadi karena hanya tenaga tangensial saja yang bekerja.
Patahan ( Fault )
Patahan adalah terjadinya retakan pada kulit bumi yang tidak plastis akibat pengaruh tenaga horizontal dan tenaga vertikal. Daerah retakan seringkali mempunyai bagian bagian yang terangkat atau tenggelam. Jadi, selalu mengalami perubahan dari keaddaan semula , kadang menggeser dengan arah mendatar , bahkan mungkin terjadi setelah terjadi retakan, bagian bagiannya selalu berada di tempatnya.
Horzt ( Tanah Naik )
Adalah lapisan tanah yang terletak lebih tinggi dari daerah sekelilingnya, akibat patahan lapisan lapisan tanah sekitarnya.
Graben/Slenk ( Tanah Turun )
Adalah lapisan tanah yang terletak lebih rendah dari daerah sekelilingnya akibat patahan daerah sekelilingnya.
Dekstral
Terjadi jika kita berdiri potongan yang berada di depan kita bergeser ke kanan
Sinistral
Terjadi jika kita berdiri pada pootongan yang sesar yang satu dan potongan di depan kita bergeser ke sebalah kiri.
Block Mountain
Terjadi akibat tenaga endogen yang membentuk retakan retakan di suatu daerah , ada yang naik, ada yang turun dan ada yang naik ada pula yang bergerak miring sehingga terjadilah satu kompleks pegunungan patahan yang terdiri atas baok balok litosfer.
Gunung Api ( Vulkanisme )
Vulkanisme merupakan salah satu gejala alam yang mencakup peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma ke permukaan bumi melalui rekahan dalam kerak bumi. Berdasarkan bentuknya gunung berapi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu Kerucut ( Starto), Corong ( Maar ), Tameng ( Perisai)
Gempa Bumi ( Seisme )
Terjadinya gempa bumi disebabkan oleh adanya pelepasan kekuatan yang berasal dari dalam perut bumi. Penyebab timbulnya gangguan keseimbangan itu di antaranya adalah karena tenaga dari dalam bumi, peristiwa vulkanisme, tektonisme, dan tanah runtuh. gempa dibedakan menjadi 3 macam.
Gempa Vulkanis
Gempa vulkanis adalah gempa yang disebebkan oleh gunung meletus. Tekanan ini menyebabkan terjadinya getaran yang kita sebut gempa bumi. Bahaya Gempa ini reltif kecil , tapi sangat terasa disekitarnya
Gempa Tektonik
Gempa tektonik disebabkan oleh pergeseran lempeng kulit bumi
Gempa Runtuhan / Terban
Gempa runtuhan terjadi karena gumumnya atau runtuhnya tanah di daerah tamabang yang berbentuk terowongan atau pegunungan kapur. Bahaya yang ditimbulkan relatif kecil
 Pusat Gempa juga dibedakan menjadi 3 menurut kedalamanya :
-Dangkal : Kurang dari 100 KM
-Tengah : Antara 100-300 KM
-Dalam :  Lebih Dari 300 KM
Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenega ini bersifan merusak dan mengikis kulit bumi , terutama pada bagian bagian  yang tinggi. Faktor yang berperan sebagai tenaka eksogen adalah air,angin,organisme,sinar matahari dan es. Tenaga eksogen dapat menyebebkan terjadinya pelapukan, erosi, denudasi, tanah longsor, dan tanah menjalar

Jenis Batuan
Semua bahan yang membentuk lapisan kulit bumi disebut batuan. Berdasarkan proses pembetukannya jenis batuan terdiri dari batuan beku,batuan endapan ( sedimen ) , batuan malihan (metamorf ).
Batuan Beku
 Batuan beku terbentuk dari magama yang membeku. Batuan ini terjadi ketika magama naik ke permukaaan bumi temperatur dan tekananya berkurang , sehingga benda yang cair dan liat berubah menjadi Padat berbentuk kristal
Batuan Endapan ( Sedimen )
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terjadi karena proses  pengendapan. Batuan sedimen terutama berasal dari batuan beku yang lapuk karena faktor faktor  penyinaran matahari, hujan , pendinginan, aliran air, pukulan gelombang, hewan tumbuhan dan maanusia.
Batu Malihan
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang berasal dari batuan beku dan batuan sedimen. karena pengaruh tenaga alam yaitu suhu dan tekanann udara . Perubahan  sifat batuan tersebut dikarenakan terjadinya diagnesa dan metamorfosis .Diagnesa adalah perubahan sifat batuan karena suhu dan tekanan yang tidak tinggi. Sedangkan metamorfosis  adalah sifat perubahan wujud sehingga benukk dan sususnan yang semula tidak nampak
Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada kulit bumi. Pelapukan terdiri ari 3 jenis yaitu Fisik, Kimia, Dan Biologis
Pelapukan Fisik atau Mekanik
Pelapukan fisik atau mekanik adalah proses pemecahan batuan. Pelapukan ini umumnya terjadi karena pengaruh penyinaran matahari. Perubahan temperatur pada siang dan malam hari  menyebabkan batuan menjadi pecah.
Pelapukan Kimia
Pelapukan Kimia adalah pelapukan yang merusak batuan sekaligus mengubah susunan kimiawi nya. Pelapukan ini sering disebut juga dikomposisi. Proses kimia sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim, namun tumbuhan dan binatang juga ikut berperan secara langsung maupun tidak langsung.
Pelapukan Biologi
 Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan tumbuhan dan hewan. Seperti cacing,rayap,semut dan akar tumbuhan masuk ke dalam celah celah batuan.
Erosi
Erosi adalah proses pengikisan permukaaan bumi yang di sebabkan oleh air mengalir,gelombang,es dan angin, berdasarkan faktor faktor penyebabnya erosi adalah Erosi Sungai , Erosi Air Laut , Erosi Es ( Gletser ), Erosi Angin ( Deflasi )
Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengumpulan bahan bahan yang diangkut oleh air , angin dan es pada suatu tempat untuk sementara waktu atau dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan tenaga pengangkutnya , sedimentasi terdiri dari
1.     Sedimentasi Aquatis ( sedimentasi yang terangkut oleh air )
2.     Sedimentasi Aeris ( Sedimentasi yang diangkut oleh angin )
3.     Sedimentasi Marine ( Sedimentasi yang diangkut air laut )
4.     Sedimentasi glasial ( Sedimentasi yang diangkut oleh es )
Dampak Positif dan Negatif Eksogen dan Endogen adalah
-Positif
1. sebuah gunung yang meletus akan mengeluarkan magma yang akan menjadi lava . lava ini bila membeku selama beberapa tahun akan menjadi lahan pertanian yang subur
2. gejala diatropisme seperti patahan yang dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang unik dan indah, sehingga dapat dijadikan objek wisata.
3. Magma yang dikeluarkan oleh gunung berapi memunahkan bahan tambang dan minerlan yang berada dalam bumi, akibatnya wilayah sekitar gunung berapi menghasilkan berbagai jenis bahan tambang yang bernilai ekonomis

No comments:

Post a Comment